Polsek Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota Siagakan Personel 24 Jam di Gudang Logistik PPK Rajapolah

Polres Tasik Kota – Untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, menurunkan personel yang siaga 24 jam di gudang logistik Pilkada di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/11/24)

 Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan yang dapat merusak proses pemilihan, serta untuk melindungi logistik Pilkada, seperti kotak suara, surat suara, dan perlengkapan pemilu lainnya.

Baca juga: Targetkan 1.500 Dosis, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Massal Di Puskesmas Jabiren, Pulpis

Kapolsek Rajapolah, Iptu Roni Hendiawan menjelaskan bahwa pengamanan logistik Pilkada merupakan prioritas utama pihak kepolisian menjelang hari pemungutan suara. Dengan menyiagakan personel selama 24 jam penuh, Polsek Rajapolah berkomitmen untuk menjaga agar semua logistik Pilkada tetap aman dan tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran proses demokrasi.

“Kami siagakan personel di gudang logistik Pilkada untuk mengamankan barang-barang yang sangat penting untuk kelancaran pemilu. Kami akan memastikan bahwa tidak ada gangguan yang dapat mempengaruhi proses Pilkada di wilayah Rajapolah, ” ujarnya

Baca juga: Perayaan Natal, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Selain mengamankan gudang logistik, petugas juga dilibatkan dalam pengawasan distribusi logistik ke masing-masing TPS untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan aman dan lancar. Pengamanan dilakukan dengan sistem patroli dan penjagaan ketat, serta bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pihak terkait lainnya.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lingkungan masing-masing, agar Pilkada 2024 dapat berlangsung damai. “Kami berharap semua pihak bisa berpartisipasi dalam menjaga suasana yang aman dan damai selama proses Pilkada, baik

Baca juga: Peringati Hari HAM, Polda Kalteng Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa